"Karat di radiator juga bisa terjadi karena pernah dicampur air mineral," sebut Rafi'i.
Mineral yang terkandung di dalam air bisa mengalami reaksi kimia dari sisa air radiator yang ada di dalam.
Reaksi ini bisa memicu penggumpalan hingga pembentukan karat di dalam radiator.
Baca Juga: Mobil Bekas Nissan Grand Livina Overheat, Wajib Cek Komponen Ini
"Radiator yang sudah berkarat bisa menjadi masalah pada sistem pendinginan mesin mobil," tegas Agus, pemilik toko oli dan radiator coolant 46 Hardware, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Partikel karat bisa ikut bersirkulasi dan menjadi penyebab penyumbatan dalam jalur sirkulasi air radiator di dalam mesin dan slang-slang.
Begitu juga kondisi radiator mobil berkarat rentan jebol.
"Tekanan aliran air radiator sangat besar, radiator yang berkarat berarti sudah rapuh dan bisa jebol sewaktu-waktu," jelas Agus.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR