GridOto.com - Banyak pro dan kontra yang mengiringi perjalanan MotoGP India 2023 di Buddh International Circuit akhir pekan ini.
Sejak pengumumannya beberapa bulan lalu, banyak kekhawatiran dan masalah yang timbul menjelang MotoGP India 2023.
Pertama adalah soal kondisi lintasan Sirkuit Buddh yang dianggap berbahaya, bahkan hingga sekarang masih menimbulkan kekhawatiran ke sebagian pembalap.
Selanjutnya adalah soal birokrasi MotoGP India 2023 yang sangat rumit, dan berbeda jauh dari balapan lainnya di kalender.
Pihak berwenang di sana sempat meminta dokumen kontrak seluruh pembalap dan kru, berikut dengan nilai gaji yang diterima.
Kabarnya hal itu dilakukan untuk bisa mengambil 20 persen gaji tahunan pembalap, agar bisa dikenakan pajak di sana.
Dorna Sports pun menolak keras permintaan tersebut dengan alasan privasi, demi melindungi para pembalap dan kru yang bekerja.
Kasus terbaru adalah permasalahan Visa, yang membuat dua ribu orang termasuk Marc Marquez gagal terbang ke India.
Agensi lokal yang dipilih untuk mengurus Visa, gagal melakukan tugasnya dengan sempurna.
Baca Juga: Update Bursa Pembalap MotoGP 2024, Semua Tergantung Marc Marquez dan Pedro Acosta
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | Speedweek.com |
KOMENTAR