"Jangan ganti yang dari sintetik kemudian diganti jadi semi sintetik atau mineral," wantinya.
Menurut Tjahja, perbedaan base oil yang digunakan bisa mengganggu fungsi pelumasan.
Sejatinya base oil dibuat menyesuaikan molekul oli mesin terhadap pelumasan.
"Beda base oil molekulnya tidak seragam, fungsi pelumasan untuk masuk ke celah komponen tidak bisa maksimal," terang Tjahja.
Baca Juga: Oli Mesin Mobil 5W-30 Sudah Standar API SP, Berikut Pilihannya
Stanley Tjhie, Business Opportunity Development PT Laris Chandra, distributor STP di Indonesia menambahkan jika ingin mengganti oli mesin beda merek diharuskan menggunakan engine flush.
"Engine flush bisa mencairkan sisa oli lama agar bisa terbuang seluruhnya," tekan Stanley.
Ia menerangkan fungsi engine flush bisa meluruhkan sisa-sisa aditif maupun lapisan oli mesin lama yang tidak bisa terbuang jika tutup bak oli hanya dibuka.
Sisa oli mesin ini bisa tercampur dengan oli mesin baru yang mengurangi fungsi oli mesin baru.
"Oli mesin baru yang tercampur bisa membentuk endapan yang menjadi oil sludge," ujar Stanley.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR