Dengan rasio gigi stabil, bertujuan menciptakan konsumsi bahan bakar yang irit dan kesenyapan berkendara.
Baca Juga: Ini Tiga Alasan Mengapa Mitsubishi XForce Dapat Sound System Yamaha
"Transmisi CVT ini juga bisa berubah rasio giginya ketika membaca kondisi jalan yang menanjak ataupun turunan," ungkapnya lagi.
Ketika bertemu kondisi jalanan menanjak dengan persentase sebesar 6%, "Transmisi CVT akan berubah rasionya, agar meningkatkan respon akselerasi sebesar 25%," tutur pria berpostur tinggi ini.
Dengan peningkatan akselerasi berdasarkan rasio gigi, pengemudi hanya perlu menginjak sedikit pedal gas untuk mendapatkan tarikan spontan.
Sedangkan ketika bertemu jalan turunan, transmisi CVT ini kembali mengubah rasio giginya agar bisa memberikan sensasi seperti engine brake.
| Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR