Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Untuk Mesin Bensin, Ambang Batas Emisi Gas Buang Kudu Segini

Angga Raditya - Kamis, 31 Agustus 2023 | 21:00 WIB
Ilustrasi. Mobil sedang melakukan uji emisi.
Angga Raditya
Ilustrasi. Mobil sedang melakukan uji emisi.

GridOto.com - Untuk mesin bensin, batas minimal emisi gas buang kudu segini.

Uji emisi menjadi salah satu langkah dari pemerintah provinsi DKI Jakarta untuk mengurangi polusi udara.

Untuk batas emisi gas buang sudah diatur di Peraturan Menteri LHK no 8 tahun 2023.

Untuk kendaraan bermotor bahan bakar bensin dan diesel punya ambang batas emisi dan pengujian yang berbeda.

Ambang batas emisi gas buang kendaraan bermotor yang sudah ditetapkan pemerintah.
Angga Raditya
Ambang batas emisi gas buang kendaraan bermotor yang sudah ditetapkan pemerintah.

Baca Juga: Tips Agar Mobil Mesin Diesel Lolos Uji Emisi, Ada yang Unik Banget Nih

"Kalau untuk mesin bensin, dibagi menjadi mobil keluaran tahun di bawah 2007 dan di atas 2007," jelas Rendy Kristiya, teknisi uji emisi Nawilis Ban, Radio Dalam, Jakarta Selatan.

Untuk mobil tahun produksi di bawah tahun 2007, "Menurut peraturan menteri LHK, kandungan karbon monoksida maksimal 3%," terang Rendy.

Sedangkan untuk kandungan hydrocarbon atau HC, "Harus kurang dari 700 ppm, kalau tidak ya tidak lulus," tutur Rendy.

Bensin beroktan tinggi punya hasil pembakaran lebih bersih
Aries Aditya/GridOto.com
Bensin beroktan tinggi punya hasil pembakaran lebih bersih

Baca Juga: Mobil Bisa Lolos Uji Emisi, Gunakan Bahan Bakar Sesuai Spesifikasi

Kandungan hydrocarbon 700 ppm ini untuk mesin bensin dengan tahun produksi di bawah 2007.

Untuk mobil mesin bensin dengan tahun produksi di atas 2007, "Kandungan karbon monoksidanya harus lebih kecil lagi, 1,5% menurut peraturan pemerintah," beber pria berpostur tinggi ini.

Kandungan hydro carbon untuk mobil tahun 2007 pun lebih ketat, "Harus kurang dari 200 ppm," jelasnya lagi.

Untuk metode pengujian emisi gas buang, "Untuk mesin bensin dilakukan secara idle," kata Rendy.

Agar bisa mendapatkan hasil emisi seperti tadi, "Mesin mobil harus sehat, bahan bakar yang digunakan juga sebaiknya beroktan tinggi," terang Dimas Harsono dari bengkel mesin Liberty Garage, Pondok Aren, Tangerang Selatan.

"Bahan bakar oktan tinggi, kerak karbonnya lebih sedikit jadi hasil pembakaran juga lebih bersih," tukas Dimas, sapaannya.

Editor : Dwi Wahyu R.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

YANG LAINNYA

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa