Baca Juga: Polisi Bakal Tilang Motor yang Tidak Lolos Uji Emisi, Motor 2-tak Bisa Lolos!
"Tingginya kadar karbon monoksida (CO) pada gas buang motor disebabkan oleh sedikitnya kandungan oksigen (O2) dalam pembakaran," papar Victor.
Seperti diketahui, dalam uji emisi motor yang menjadi patokan adalah kandungan hidrokarbon (HC) dan karbon monoksida (CO) dari sisa pembakaran di ruang bakar.
Selain filter udara, kondisi busi yang sudah lemah juga bisa membuat jelek hasil uji emisi mesin motor
"Kemudian kondisi busi yang lemah juga mempengaruhi proses pembakara di ruang bakar, jadi kurang maksimal," jelas Victor.
Baca Juga: Tilang Emisi Akan Diterapkan Pada 1 September, Ini Sanksinya
"Proses pembakaran yang kurang maksimal itu yang membuat emisi gas buang motor jadi buruk," tambahnya.
Selain itu, busi yang sudah mulai lemah juga mempengaruhi performa motor.
"Tarikan mesin motor jadi loyo (berat), imbas dari proses pembakaran yang kurang maksimal," tutupnya.
Makanya, motor disarankan untuk servis secara berkala agar emisi gas buang yang dihasilkan menjadi rendah, dan tenaga mesin juga tetap optimal Sob!
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR