MotoGP bisa menggunakan beberapa perangkat yang sudah ada, misalnya seperti rear height device yang dipakai MotoGP sekarang ini.
Untuk ketentuan pemakaian alat tersebut dalam satu balapan, bisa dengan aturan atau syarat tertentu yang disepakati.
"Misalnya kau hanya diperbolehkan menggunakannya 10 kali sepanjang balapan hari Minggu, tidak lebih," jelas Dall'Igna.
Sayangnya ide pria 57 tahun ini bisa saja ditolak mentah-mentah dengan kondisi yang sekarang.
Sejumlah pabrikan dan pembalap sudah sepakat, untuk melarang penggunaan alat mekanikal semacam itu pada 2027 mendatang.
Salah satu alasannya adalah membuat MotoGP menjadi terlalu rumit dan malah tidak seru, serta membuat biaya produksi yang membengkak.
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | Speedweek.com |
KOMENTAR