GridOto.com - Saat mengencangkan mur roda mobil itu enggak boleh dilakukan asal.
Mur roda yang dikencangkan asal terlebih kekencangannya dilakukan berlebihan memiliki efek yang enggak baik.
Mungkin masih banyak yang menganggap mengencangkan mur roda mobil harus dilakukan sekencangnya dan sekuat tenaga.
Tujuannya agar mur roda tersebut enggak lepas yang berakibat fatal.
"Mengencangkan mur roda sekuat tenaga itu sebenarnya enggak perlu, malah akan bikin masalah baru," buka Tommy pemilik bengkel Expo Motor 999 di Ruko Mitra Bekasi.
Baca Juga: Ganti Bearing Roda Mobil Wajib Banyak Dikasih Gemuk, Ini Alasannya
"Mengencangkan mur roda yang berlebihan membuat nantinya bagian drat atau ulir di mur akan selek," tambahnya.
Tekanan berlebih membuat bagian drat di mur roda dan di hub jadi mengalami gesekan berlebih.
Kondisi ini akan membuat mur roda mudah slek dan berpotensi copot saat di jalan.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Samsudin, Aftermarket Technical Support Astra Peugeot.
"Kencangkan mur roda itu sebaiknya gunakan kunci torsi, kalaupun enggak ada ya kencangkan secukupnya saja," buka Samsudin.
Baca Juga: Wajib Tahu, Ternyata Ini Dia Penyebab Bearing Roda Mobil Rusak
"Enggak perlu kita sampai menambahkan kunci atau pipa untuk menyambung kunci roda," bebernya.
Jika sampai slek di bagian drat hub roda malah akan lebih merepotkan dam bikin pusing.
Pasalnya, kita harus membongkar dan mengganti baut tanam di hub roda.
Sebagai informasi, rata-rata torsi kekencangan mur roda mobil berada dikisaran 107 Nm.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR