Meski demikian, Memen masih memimpin kelas T1G dengan jarak sekitar 1 jam 6 menit dari pesaing terdekatnya setelah insiden tersebut.
Memen, Rimrim, serta Te pun memilih untuk main aman dan mengamankan posisi mereka di klasemen sementara pada hari terakhir.
"Lintasan hari keenam juga cukup pendek, hanya 52 kilometer dan kami hanya perlu finish saja (untuk mengunci kemenangan)," tukas Memen.
"Tidak ada yang dkejar, tidak maksain juga, bahkan kami memberi jalan pada dua kendaraan di belakang saya yang sedang ngejar poin untuk overall," tambahnya.
Pada akhirnya, strategi tersebut pun terbukti tepat karena Memen, Rimrim, dan Te sukses mengunci gelar juara di kelas T1G pada AXCR 2023 ini.
Memen pun berterimakasih kepada tim, keluarga, komunitas, warga Indonesia, serta para sponsor yang telah mendukung mereka.
Seperti Pertamina, Telkom, Race Pace Suspension, Furukawa Battery, serta Delium Radial.
Tidak lupa, ia juga mengucapkan selamat kepada para pembalap asal Indonesia lainnya yang sukses menyelesaikan AXCR 2023.
Baik itu untuk yang pertama kalinya, maupun yang sudah beberapa kali datang dan mencatatkan prestasi.
Seperti Tubagus Moerinsyahdi alias Adhi TB, yang sukses meraih gelar runner-up overall klasemen AXCR 2023 bersama Jatuporn Burakitpachal di tim Toyota Gazoo Racing Indonesia.
"Harapannya makin banyak pembalap Tanah Air yang ikut di AXCR, karena kami punya potensi untuk membawa nama baik Indonesia di event internasional," kata Memen.
"Selamat kepada seluruh para pembalap yang sudah finish dan semoga ke depan akan memperoleh hasil yang lebih baik," tutupnya.
Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR