Tak hanya itu, MG juga memiliki rencana jangka panjang untuk meningkatkan pelayanannya melalui penyediaan charging station di seluruh dealer MG.
"Kami memiliki visi yang jelas bertekad untuk memimpin perubahan pada sektor mobil listrik dengan terus berfokus pada kebutuhan pasar melalui penggalian insight dari konsumen pembangunan masa depan yang berkelanjutan," ucapnya.
Sementara itu, Anugraha Dezmercoledi, Direktur Eksekutif Asosiasi Ekosistem Mobilitas Listrik menyatakan, pihaknya bangga melihat perkembangan dari rekan-rekan pemegang merek salah satunya MG.
"Rencana jangka panjang kami untuk merealisasikan percepatan adopsi kendaraan listrik di Indonesia adalah dengan memperbanyak infrastruktur EV dan memastikan faktor keamanan menjadi prioritas dalam semua aspek kendaraan maupun infrastruktur listrik," katanya.
Maka dari itu, dibutuhkan dukungan dari segala pihak yang terlibat untuk bisa mendukung terciptanya ekonomi hijau di Indonesia.
Baca Juga: MG New ZS EV Sudah Dipesan 191 Unit, Intip Spesifikasi Lengkapnya
“Acara hari ini adalah awal dari gagasan keberlanjutan kami. Kami sangat bersemangat menyongsong masa depan industri otomotif Tanah Air dengan segala kemungkinannya. Mari terus dukung Indonesia yang lebih berkelanjutan," tutupnya.
Sekadar informasi, AEML adalah asosiasi yang terdiri dari pihak pemerintah maupun swasta yang berkecimpung dalam industri KBLBB (Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai).
Resmi didirikan pada bulan Juni lalu, AEML bertujuan untuk menjadi wadah bagi para pionir di industri kendaraan listrik yang secara bersama mendukung penetrasi terciptanya ekosistem kendaraan ramah lingkungan di Indonesia.
Editor | : | Panji Maulana |
KOMENTAR