GridOto - Vespa Elettrica resmi diperkenalkan di Indonesia, Rabu (9/8) siang oleh PT Piaggio Indonesia (PID). Dan hari ini pada Kamis (10/8) unitnya bisa dilihat langsung di GIIAS 2023.
Kehadiran Elettrica sekaligus menandai kali pertama PID terjun ke pasar motor listrik di tanah air.
"Vespa Elettrica memang ideal bagi pelanggan yang menghargai perpaduan mobilitas kontemporer ramah lingkungan dengan gaya hidup premium ala Italia," ujar Marco Noto La Diega, Managing Director and Country CEO of PT Piaggio Indonesia dalam siaran pers resminya.
Vespa tanpa suara ini menawarkan banyak fitur dan teknologi menarik. Kita mulai dulu dari sumber tenaga ya, Elettrica menggendong baterai lithium-ion 48 V 86 Ah. Baterai ini memiliki energi 4,2 kWh dengan bobot 25 kg.
Baterai tersebut dipadukan dengan dinamo bertenaga 3,6 kW, tak cukup sampai di situ dinamo ini juga masih bisa menghasilkan tenaga maksimum sampai 4 kW dengan torsi 200 Nm di roda belakang.
Vespa mengklaim Elettrica memiliki jarak tempuh sejauh 100 km di mode ECO dan 70 km dalam mode POWER.
Seperti disebutkan di atas, ada dua mode berkendara ECO dan POWER. Dalam mode POWER, tenaga dari dinamo akan dimanfaatkan sepenuhnya, pengendara juga dapat mencapai kecepatan 67 sampai 70 km/jam, tergantung kondisi.
Baca Juga: Vespa Tanpa Suara Resmi Mengaspal di Indonesia, Harga Nyaris Rp 200 Juta
Sementara mode ECO digunakan untuk menghemat energi dan memperpanjang usia baterai. Kecepatan maksimal juga dibatasi hanya 40 km/jam.
Selain itu masih ada mode Reverse untuk membantu manuver saat mundur atau parkir.
Pihak pabrikan mengklaim pengisian daya baterai sampai penuh membutuhkan waktu 4 sampai 8 jam dengan tegangan 220 V.
Mengisi daya baterai dapat dilakukan dengan mencolokan kabel dari kompartemen di bawah jok langsung ke stop kontak.
Menariknya pengisian daya juga dibantu dengan fitur Kinetic Energy Recovery System (KERS). Fitur regenerative braking ini umumnya ditemui pada mobil listrik, memungkinkan mengisi daya baterai ketika deselerasi.
Baterai Vespa Elettrica memenuhi sertifikasi IP65, membuatnya tahan terhadap debu dan air tekanan rendah. PID juga memberikan garansi baterai selama 3 tahun.
Vespa mengklaim baterai dan dinamo bebas perawatan, dan dapat memberikan efisiensi yang baik hingga 1000 siklus full charge. Setelah itu baterai masih mempertahankan 80% kapasitasnya dan tetap dapat digunakan dengan sempurna.
Baterai Vespa Elettrica terletak di bawah bagasi yang dapat menampung helm. Battery pack ini tidak sampai mengorbankan kompartemen di bawah jok ini.
Baca Juga: Vespa GTV Baru Hadir Dengan Tampilan Yang Jauh Lebih Sporty
Untuk memberikan kenyamanan yang lebih lagi bagi pengguna, Pengguna tidak perlu melakukan perawatan baterai dan motor penggerak untuk menjaga kondisi kendaraan tetap prima.
Vespa Elettrica dilengkapi dengan panel instrumen berupa layar TFT (Thin Film Transistor) berukuran 4,3 inci.
Informasi yang ditampilkan terbilang lengkap, mulai dari kecepatan, mode berkendara, jarak tempuh tersisa dalam km, tingkat pengisian baterai (%), waktu dan jarak tempuh, kualitas berkendara ramah lingkungan, serta kapasitas energi.
Ada juga statistik pada 30 perjalanan terakhir, push notification status pengisian baterai, jumlah siklus pengisian ulang yang dilakukan dan lainnya.
Vespa Elettrica juga dibekali dengan sistem konektivitas VESPA MIA, memungkinkan motor terhubung ke smartphone via sambungan Bluetooth.
Vespa MIA dapat dikontrol melalui joystick di sakelar setang kanan. Dengan Vespa MIA, pengendara dapat menjawab panggilan telepon, melakukan voice command atau memutar musik
Meski berasal dari basic yang berbeda, Vespa Elettrica yang punya wujud mirip sekali dengan Primavera ini ditawarkan hanya dalam satu pilihan warna, Azzurro Elettrico dengan sentuhan warna biru di lis bodi, 'dasi', bibir pelek dan lis jok.
'Primavera' elektrik ini dijual seharga Rp 198 juta on the road DKI Jakarta, dan dalam tahap pengenalan tersedia dalam rangkaian aksesori resmi berupa topbox, Helm Vespa Genuine VJ Special Edition Elettrica dan bike cover Vespa Elettrica.
Baca Juga: Vespa Limited Lagi, Kini Giliran Micky Mouse Berkolaborasi Rayakan 100 Tahun Disney
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR