"Mungkin ya, mungkin tidak. Tapi untuk sekarang, kebanyakan pembalap ingin Ducati. Karena ini adalah motor terbaik di grid," kata sang bos, dilansir GridOto.com dari Speedweek.
"Di sisi lain, benar bahwa kami tak tahu keseimbangan kekuatan di masa depan. Honda mungkin akan membaik tahun depan, begitu juga Yamaha. KTM sudah punya banyak pembaalp. Di 2025 mungkin Bezzecchi juga bisa menarik Bezzecchi. Siapa tahu," jelasnya.
Dengan berada di tim Pramac Racing, seorang pembalap akan mendapat dukungan teknis serupa dengan tim pabrikan.
Peluang untuk promosi ke tim pabrikan pun juga sangat besar, jika dibanding tim satelit Ducati lainnya.
Dengan dikunci di tim Pramac, Bezzecchi juga mungkin akan sulit dirayu pabrikan lain di masa depan.
Ciabatti juga tidak membantah bahwa rider bernomor 72 ini juga punya peluang untuk membela tim pabrikannya di masa depan.
Namun jika nanti sang pembalap tetap ingin bertahan di tim VR46, Ducati memastikan akan tetap mendukung penuh Bezzecchi meski tanpa motor spek pabrikan.
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | Speedweek.com |
KOMENTAR