"Jadi karena itulah aku mengerem lebih keras, tapi roda depannya sudah berada di ambang batas dan aku jatuh," jelasnya.
Meski begitu, Bezzecchi menilai dirinya sendirilah yang patut disalahkan karena masalah itu sudah terlihat sejak lap pertama.
Seharusnya ia langsung berhati-hati, apalagi hembusan angin di Silverstone juga cukup kencang, ditambah area treknya sangat terbuka dengan aspal dan run off yang lebar.
Keluhan serupa soal aerodinamika juga diungkap Enea Bastianini.
"Jika kau melaju di belakang pembalap lain, kau kehilangan downforce dan tak bisa mengerem dengan sempurna," sambungnya.
"Sangat penting di MotoGP untuk tidak masuk ke area slipstream ketika pengereman," jelas rider tim Ducati Lenovo ini.
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | Motorsport-total.com |
KOMENTAR