"Bukan satu hal yang mudah dijawab dalam waktu sempit. Ducati dikendarai dengan senyuman di balik helm," sambungnya.
Ia menyebut motor Honda selalu memberikan ketakutan ke para ridernya.
"Tidak seperti Honda yang selalu memberikan rasa takut karena highside crash, tanpa bisa memahami kebiasaan motor dan apa yang bisa diduga," jelasnya.
"Aku butuh rasa percaya diri dan kepercayaan diri itu untuk bisa melaju cepat. Aku butuh waktu dan Honda tak memberikan itu padaku, jadi kau harus mengikuti intuisimu," tegasnya.
Saat ini yang membuat dirinya sedih adalah melihat sang kakak, Marc Marquez, harus berjibaku dengan motor buatan raksasa Jepang tersebut.
"Tak pernah enak melihat saudaramu menderita, yang mana sayang sekali itu situasi yang dihadapinya," ujar Alex.
"Ia memujiku. Kadang hidup berjalan dengan baik, dan kadang tidak. Yang penting adalah ia tetap punya motivasi," jelasnya.
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | Corsedimoto.com,Sport.sky.it |
KOMENTAR