Menurutnya, perubahan tekanan angin bisa terjadi akibat pemuaian dan penyusutan dari pengaruh temperatur udara sekitar.
Ataupun dari gulir roda yang menghasilkan panas dari gesekan.
"Jika standar tekanan angin ban misalnya 32 psi, perubahan lebih kurangnya 2-3 psi masih aman," jelas Dhaniar.
Baca Juga: Ini Dampak Isi Angin Nitrogen Ban Mobil Dicampur Angin Biasa
Eka, mekanik bengkel spesialis Fast cabang Pancoran, Jakarta Selatan menilai pengecekan tekanan angin ban secara berkala bisa dimanfaatkan untuk mengecek kondisi ban secara keseluruhan.
"Pemilik mobil bisa tahu apakah ada kebocoran atau tidak kalau ada penurunan tekanan secara drastis," katanya.
Di samping itu, dalam pengecekan tekanan angin juga pasti akan melihat kondisi fisik ban.
"Pemilik mobil bisa memonitor kondisi karet ban atau keuasan tapak ban, jadi bisa tahu kapan harus ganti ban," beber Eka.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR