Secara teknis, Taqwa Suryo Swasono dari bengkel Garden Speed, Cilandak, Jakarta Selatan membeberkan penjelasannya.
"Mesin akan meningkatkan putaran mesin untuk menghasilkan energi pembakaran yang menggerakkan bobot mobil dari diam ke bergerak," beber Taqwa.
Lanjutnya, peningkatan putaran mesin dari idle menciptakan pengabutan bahan bakar lebih banyak.
Dalam kondisi inilah bahan bakar mobil bisa lebih boros.
Berbeda jika kondisi mobil sudah bergerak melaju di kecepatan konstan.
"Dengan tingkatan putaran mesin yang sama beban kerja mesin lebih ringan karena dibantu gaya dorong dari laju mobil," jelas Taqwa.
"Rasio campuran bahan bakar dan udara lebih ideal saat melaju konstan ketimbang dari kondisi diam yang butuh banyak energi pembakaran dari bahan bakar," sambungnya.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR