Itu pun jika ingin menggantinya dengan budget ringan disarankan menggunakan barang impor, "Nah supaya gak limbung pakai yang impor. Itu udah mantep," lanjutnya menukas.
Resep ini seperti yang dijelaskan sebelumnya terfokus hanya pada kaki-kaki depan, untuk kaki belakang menurut Angga lebih fleksible.
Baca Juga: Begini Cara Bikin Custom Adaptive Headlight di Isuzu Panther
"Nah belakangnya terserah mau pakai sokbreker yang oli boleh, atau gas yang bawaan aslinya Panther juga boleh," jelasnya menegaskan.
"Karena kalau sokbreker depan itu saya akan kasih yang impor. Kualitasnya beda jauh, dia gak limbung terus juga kalau ada polisi tidur relatif lebih stabil, anteng gitu," kata Angga menambahkan.
Untuk urusan harga, ternyata masih termasuk dalam kategori ekonomis karena masih di bawah angka Rp 2 juta.
"Dari segi harga jauh. Kalau sokbreker depan yang impor kenanya Rp 1,3 jutaan, kalau yang lokalnya Rp 600 ribuan. Itu harga buat dua buah (kiri dan kanan)," ungkap Angga.
Untuk opsi lain jika ingin sekaligus memodifikasinya kalian bisa pilih subtitusi dengan sokbreker dari SUV lain.
Misalnya saja sokbreker Fomoco yang dipakai oleh Ford Everest.
"Jadi ternyata buat Panther itu karakter sokbrekernya harus yang rebound-nya smooth. Jadi kalau ditekan keras tapi baliknya enggak langsung hentak tapi recover pelan-pelan. Nah itu gue nemu karakter seperti itu di sokbreker Fomoco, punya Ford Everest," ujar Feri selaku pemilik Isuzu Panther GT yang telah dimodifikasi.
Soal modifikasi memang tak selalu mendapat hasil terbaik dalam sekali percobaan, makanya Feri tak serta-merta langsung menemukan sokbreker Fomoco, dalam prosesnya ia sempat menggunakan Bilstein, Monroe, dan lain sebagainya, "Itu makanya kenapa lama dapat racikan kaki-kaki seperti sekarang," tegasnya lagi.
Agar bisa mendapat penjelasan lebih mendalam, kalian bisa mampir ke Panther Motor di Blok S no 124-C atau Oil Motor Blok M no.18. Keduanya berlokasi di Pasar Moibil Kemayoran, Jakarta Pusat.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR