Baca Juga: Tim VR46 Bikin Pabrikan Ketar-ketir, Valentino Rossi Berpotensi Jalankan Proyek Baru di MotoGP
Kemudian ada dua sesi latihan bebas (free practice), yang bisa digunakan pembalap untuk mencari data dan setting motor yang pas tanpa harus berebut lap time.
Perubahan ini dibuat atas permintaan kebanyakan pabrikan, karena merasa terlalu banyak sesi kompetitif yang membuat pembalap selalu tertekan.
Harapannya angka kecelakaan dan tingkat stress bisa dikurangi dengan penerapan format baru ini.
Ketiga, Dorna Sports dan FIM menerapkan aturan baru yang cukup galak mengenai batas tekanan angin ban.
Michelin bakalan memasang sensor khusus untuk mengukur tekanan setiap ban yang dipakai balapan.
Alat tersebut akan menampilkan data tekanan ban motor secara real time, sehingga tindakan curang mengempesi ban akan mudah ketahuan.
Ada empat level penalti yang sudah disiapkan untuk pembalap, yang mekaniknya sengaja mengurangi tekanan angin ban di bawah aturan.
Pelanggaran pertama akan mendapatkan peringatan, pelanggaran kedua kalinya akan mendapat penalti tiga detik.
Pelanggaran ketiga dihukum enam detik, sedangkan pelanggaran keempat kalinya akan diganjar 12 detik penalti.
Baca Juga: Larangan VR46 Riders Academy ke Anggotanya, Tak Boleh Pakai Cara Kotor Valentino Rossi
Namun karena sistemnya masih baru, pemberlakuan hukuman tidak langsung dilakukan di tengah balapan berlangsung.
Penaltinya akan dimasukkan dalam catatan waktu setelah balapan berakhir, paling tidak untuk sementara ini saja.
Karena setelah tiap tim dan pembalap terbiasa, maka pemberlakuan nanti bisa saja dilakukan di tengah balapan berlangsung di seri-seri selanjutnya.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR