Sebanyak 477 UMKM dengan 58,5%
dari golongan usaha UMKM Umum dan 41,5% dari golongan usaha UMKM Pariwisata
mendaftarkan diri dalam rangkaian IMA UMKM Awards.
IMA melakukan proses seleksi tahap 1, yaitu seleksi administrasi dan motivasi, yang melibatkan Chapter.
Bahkan IMA dari seluruh Indonesia sebagai tim kurator dan menghasilkan 287 UMKM yang memiliki rentang omset Rp 60 Juta hingga Rp 2,5 M untuk melanjutkan ke tahap kedua.
Pada tahap pertama ini, tim kurator mempertimbangkan kelengkapan dokumen serta hasil wawancara dengan menilai beberapa aspek, yaitu: potensi, motivasi, tujuan dan dampak usaha, model dan strategi bisnis yang dijalankan, dan segmen pasar sasaran.
IMA Award Persiapkan UMKM melalui Pelatihan Sebelum Membuat Perencanaan Bisnis
Sebelum melaju ke tahap pemaparan bisnis, IMA terlebih dahulu memberikan persiapan kepada peserta berupa pelatihan dan workshop.
Tahap ini ditujukan untuk mematangkan pengetahuan, kemampuan, dan perencanaan bisnis para UMKMsebelum memasuki tahap seleksi perencanaan bisnis.
“Penghargaan ini bukanlah sekadar ajang perlombaan semata. IMA ingin memberikan dukungan maksimal kepada UMKM dengan menyediakan pelatihan dan workshop yang bertujuan untuk mengasah pengetahuan, meningkatkankemampuan, serta merancang rencana bisnis yang matang," ucapnya.
"Melalui tahap persiapan dan workshop ini, kami berharap UMKM dapat melangkah lebih mantap menuju tahap final penjurian atas perencanaan bisnis yang telah dirancang," ucap Suparno Djasmin.
Baca Juga: IMA Gelar Munas 2021 dan Tentukan Presiden Baru, Begini Harapan Suparno Djasmin
Sekadar informasi, sekitar 287 UMKM yang berhasil melewati tahap seleksi pertama melanjutkan tahap pelatihan dan workshop yang dimulai sejak 8 Juli hingga 26 Agustus 2023.
Pelatihan ini merupakan upaya IMA untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan
UMKM di Indonesia dengan menghadirkan pakar dari Alumni Certified Professional Marketer (CPM) dan pengurus IMA yang memiliki pengalaman luas di bidang
tersebut.
50 UMKM tersaring pada pelatihan dan workshop ini berfokus pada bidang
pemasaran bisnis dan keterkaitannya antara lain dengan Sustainable Development
Goals (SDGs), kerja sama Indonesia Global Compact Network (IGCN), perempuan,
dan kaum muda.
Pada tahap ini, para mentor akan melatih dan memantau secara khusus untuk meningkatkan kemampuan para peserta dan memilih 50 UMKM untuk melanjutkan ke tahap ketiga, yaitu mentoring dan coaching.
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR