GridOto.com – Mau tahu Vespa paling canggih dan bertenaga yang dijual di Indonesia, bahkan di dunia? Ini dia.. Vespa GTS Super Tech 300.
Di tahun 2023, GTS Super Tech juga dapat penyegaran, sama seperti GTS Classic dan GTS Super Sport yang bermesin 150 cc.
Harganya pun tergolong tinggi karena kapasitas mesin di atas 250 cc, sehingga kena pajak barang mewah (PPnBM) 60%, mencapai Rp 163,2 juta (OTR Jakarta). Nah seperti apa detail ubahan dan impresi mengendarainya? Yuk simak.
TAMPANG BERUBAH
Sama seperti Vespa GTS Classic dan GTS Super Sport, juga dapat penyegaran pada tampilan. Detail lampu utam terpisah jadi dua bagian dan reflektornya didesain terlihat lebih mewah.
Lalu ada spion didesain baru, kini jadi bersudut tapi tetap melekuk sesuai bentuk bodi, sehingga terlihat lebih stylish.
“Dasi” di bodi depan berbeda, begitu juga dengan ornamen di atas sepatbor depan alias “jengger”, yang dibuat sedikit lebih pipih dan ke bawah.
Sementara di belakang lampu rem juga diubah, ketika menyala sorotnya kini lebih mengotak meninggalkan desain membulat.
Baca Juga: Vespa GTV Baru Hadir Dengan Tampilan Yang Jauh Lebih Sporty
Kisi-kisi cover radiator di belakang lampu sein depan. Kini jadi garis vertikal menggantikan model honeycomb.
Paling mencolok adalah palang 5 bercabang yang kesannya juga lebih fresh dan sporty karena kesannya jadi lebih ramping.
Pada area tengah, yang diubah adalah desain jok, yang diklaim agar lebih nyaman saat diduduki.
FITUR & TEKNOLOGI
Bukan hanya tampilan yang dipoles, Vespa juga memperbaharui fitur dan teknologi yang diusung GTS terbaru. Pertama, kini semua lampu sudah pakai jenis LED.
Yang tak kalah keren adalah, akhirnya ada varian Vespa yang pakai smartkey atau keyless, pertama di GTS series terbaru ini.
Sehingga tak perlu lagi colok kunci konvensional pada kontak. Cukup kantongi remote, asalkan dalam radius maksimal 1,5 meter, maka kenop kontak bisa dinyalakan.
Yang unik di remote terdapat 2 buah tombol. Yang bergambar motor fungsinya sebagai bike finder. Jadi bisa memudahkan mencari posisi motor ketika di parkiran.
Baca Juga: Begini Rasanya Vespa 150 cc Yang Lebih Mahal dari XMAX 250, GTS Classic & Super Sport 150 Versi 2023
Tombol kedua yang gambar kunci fungsinya unik, untuk membuka jok dari jarak jauh, bisa sampai 50 meter!
Yang juga baru adalah panel instrument yang digunakan. Pada versi 300 cc ini, menggunakan panel digital TFT 4,3 inci dengan tampilan baru yang lebih segar. Sedang informasinya sama saja seperti versi sebelumnya.
Panel indikator ini juga bisa terhubung ke smartphone dengan aplikasi MIA Vespa. Jika dihubungkan, maka saat ada panggilan masuk, panggilan tak terjawab, dan notifikasi masuk akan muncul notifikasi di layar digitalnya berupa lambang.
Ada juga info baterai smartphone, sinyal dan kontrol musik yang diputar. Dan hebatnya, lebih lengkap karena bisa menampilkan navigasi secara turn by turn.
Vespa juga menambahkan tombol khusus di panel sakelar setang kiri, yaitu joy stick untuk memilih menu di panel indicator, menemani tombol lampu jauh-dekat berikut dim, sein dan klakson.
Di panel sakelar setang kanan juga ada tombol baru, yaitu untuk pembuka jok yang tadinya ada di dekat kontak.
Akomodasi di area bawah setang ada gantungan barang model karabiner. Di bawahnya masih ada laci besar, yang mana membukanya pakai kenop kontak. Caranya dari posisi on kemudian ditekan.
Nah di dalam laci ini terdapat fitur power outlet model USB yang bisa dipakai untuk mengisi daya baterai smartphone.
Tempat penyimpanan lebih besar tentu ada di balik joknya, yang muat helm half face. Nah khusus versi Super Tech dilengkapi lampu yang akan menyala sejak jok dibuka, dan akan otomatis mati setelah 2 menit untuk menghemat arus.
Teknologi ASR atau lebih mudahnya TCS (Traction Control System) tetap ada menemani rem ABS. Nah yang unik di GTS terbaru kaliper rem depan ternyata pakai vendor Nissin 2 piston, yang belakang 1 piston.
RIDING POSITION & HANDLING
Ternyata duduk di atas GTS Super Tech 300 langsung terasa beda. Terutama pada posisi duduknya, desain jok di area depan dibuat semakin tirus.
Buat yang tinggi badannya kurang dari 170 cm, kini menapakkan kedua kaki saat berhenti jadi lebih mudah, karena tak terlalu mengangkang.
Meski area depan ramping, tapi bagian penopang bokong tetap lebar, jadi tetap nyaman.
Sedang tinggi jok masih sama hanya 790 mm, tapi saat duduk rasanya tinggi karena jarak jok dan dek pijakan kaki jauh. Akibatnya paha condong ke bawah, yang bikin nyaman saat berkendara lama, paha tak akan lekas terasa pegal.
Yang juga khas setangnya, ternyata terasa lebar dan posisinya rendah. Jadi ada kesan sporty-nya.
Handling GTS Super Tech 300 ini berubah signifikan gara-gara ada penambahan fitur Anti-Dive System di suspensi depan.
Berupa link tambahan di konstruksi suspensi tunggal depan, yang mencegah motor menukik terlalu ekstrem ketika mengerem secara kuat.
Saat mengerem kuat motor jadi tak terlalu menukik karena jika dirasakan langkah compression dan rebound juga jadi terasa lebih lambat, efeknya motor jadi lebih mudah dikendalikan.
Efek lainnya ternyata ketika menikung roda depan terasa lebih terkontrol, gejala maunya lurus jadi lebih minim. Selain itu tak terasa lagi ban depan yang geal-geol kanan kiri.
Namun, ketika melindas jalan tak rata rasanya memang suspensi depan jadi lebih keras.
PERFORMA
Bagian ini “dicuekin” hehe.. Karena sudah pakai dapur pacu paling powerful dengan label HPE atau High Performance Engine maka enggak heran tak mendapat ubahan.
Mesin berkapasitas 278 cc dengan tenaga maksimal 23,5 dk di 8.250 rpm dan torsi 26 Nm di 5.250 rpm memang sudah memuaskan, akselerasinya sangat responsif.
Gimana menurut kalian, sudah cukup keren kah?
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR