Nah di dalam laci ini terdapat fitur power outlet model USB yang bisa dipakai untuk mengisi daya baterai smartphone.
Tempat penyimpanan lebih besar tentu ada di balik joknya, yang muat helm half face. Nah khusus versi Super Tech dilengkapi lampu yang akan menyala sejak jok dibuka, dan akan otomatis mati setelah 2 menit untuk menghemat arus.
Teknologi ASR atau lebih mudahnya TCS (Traction Control System) tetap ada menemani rem ABS. Nah yang unik di GTS terbaru kaliper rem depan ternyata pakai vendor Nissin 2 piston, yang belakang 1 piston.
RIDING POSITION & HANDLING
Ternyata duduk di atas GTS Super Tech 300 langsung terasa beda. Terutama pada posisi duduknya, desain jok di area depan dibuat semakin tirus.
Buat yang tinggi badannya kurang dari 170 cm, kini menapakkan kedua kaki saat berhenti jadi lebih mudah, karena tak terlalu mengangkang.
Meski area depan ramping, tapi bagian penopang bokong tetap lebar, jadi tetap nyaman.
Sedang tinggi jok masih sama hanya 790 mm, tapi saat duduk rasanya tinggi karena jarak jok dan dek pijakan kaki jauh. Akibatnya paha condong ke bawah, yang bikin nyaman saat berkendara lama, paha tak akan lekas terasa pegal.
Yang juga khas setangnya, ternyata terasa lebar dan posisinya rendah. Jadi ada kesan sporty-nya.
Handling GTS Super Tech 300 ini berubah signifikan gara-gara ada penambahan fitur Anti-Dive System di suspensi depan.
Berupa link tambahan di konstruksi suspensi tunggal depan, yang mencegah motor menukik terlalu ekstrem ketika mengerem secara kuat.
Saat mengerem kuat motor jadi tak terlalu menukik karena jika dirasakan langkah compression dan rebound juga jadi terasa lebih lambat, efeknya motor jadi lebih mudah dikendalikan.
Efek lainnya ternyata ketika menikung roda depan terasa lebih terkontrol, gejala maunya lurus jadi lebih minim. Selain itu tak terasa lagi ban depan yang geal-geol kanan kiri.
Namun, ketika melindas jalan tak rata rasanya memang suspensi depan jadi lebih keras.
PERFORMA
Bagian ini “dicuekin” hehe.. Karena sudah pakai dapur pacu paling powerful dengan label HPE atau High Performance Engine maka enggak heran tak mendapat ubahan.
Mesin berkapasitas 278 cc dengan tenaga maksimal 23,5 dk di 8.250 rpm dan torsi 26 Nm di 5.250 rpm memang sudah memuaskan, akselerasinya sangat responsif.
Gimana menurut kalian, sudah cukup keren kah?
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR