"Kami 100 persen bekerja sendiri. Pabrikan lain bisa saling berbagi ke tim satelit. Mungkin tiap tim berkontribusi 25 persen," lanjut pria Italia ini.
"Jika berbicara soal ban, pabrikan lain bisa berbagi pekerjaan soal pemilihan ban, tapi kami tak bisa. Ini satu contoh saja, tapi sialnya memang begitu," jelasnya.
Sebagai bentuk penyesalan, Meregalli memastikan kubunya akan segera berjuang mencari tim satelit.
"Kami tak ingin kehilangan tim satelit dan kami pasti akan mencari tim satelit kami di masa depan," sambung pria yang akrab disapa Maio ini.
"Untuk 2024 belum, karena seluruh tim sudah punya kontrak sampai 2024. Tapi di awal musim depan, kami akan langsung memulai diskusi soal itu," jelasnya.
Ada beberapa tim yang menjadi incaran utama Yamaha untuk dijadikan tim satelitnya di MotoGP 2025.
Namun dari semua, VR46 Racing Team menjadi incaran utama karena hubungan baik dengan Valentino Rossi.
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | Motorsport-total.com,Paddock-GP.com |
KOMENTAR