Dampak jangka pendeknya menurut Angga, gigi transmisi jadi susah masuk atau dalam bahasa sehari-hari disebut 'ngelos'.
Sementara dampaknya jika berkelanjutan, komponen gear pada transmisi bisa mengalami gesekan berat hingga di titik keausan.
"Nah itu, jadi giginya tuh suka ngelos, suka kemakan, karena oli mesin kan terlalu encer buat kerja berat di transmisi," ungkap Angga.
Baca Juga: Simpel Tapi Part Ini Bikin Mesin Isuzu Panther GT Lebih Efisien
Jika sudah terlalu lama menggunakan oli mesin pada transmisi Isuzu Panther tentu dampak terbesarnya cukup parah menurut Angga.
"Jadi kalau udah kelamaan pakai oli mesin buat transmisi itu ngeri, suka kadang-kadang netral sendiri lah, suka lompat gigi," bebernya lagi.
"Itu kan bahaya apalagi Panther manual pas kita alamin kondisi lagi jalan," sambung Angga dengan khawatir.
Bagi yang ingin berkonsultasi bisa mampir ke Panther Motor yang beralamat di Blok S no 124-C , Pasar Moibil Kemayoran, Jakarta Pusat.
Atau bisa juga di Oil Motor yang beralamat di Blok M no.18 yang juga berada di Pasar Mobil Kemayoran, Jakarta Pusat.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR