Paling depan ada tuas kecil bertuliskan C1 C2, ini sebagai sakelar custom, bisa diseting sebagai jalan pintas untuk setingan tertentu yang akan sering dipakai.
Berikutnya ada tombol hazard, di bawahnya lagi ada tombol berlogo kunci.
Tombol ini berfungsi untuk menyalakan dan mematikan sistem kelistrikan karena sudah keyless, maka tak perlu lagi colok anak kunci.
Satu lagi ada tombol merah yang terlihat besar, ini untuk engine cut off, on dan starter.
Membahas Riding Mode, ada 5 pilihan, yaitu Rain, Street, Sport, Track dan Performance, setiap pilihan akan berbeda karakter keluaran tenaga mesin, respons putaran gas, dan kontrol traksi.
Kontrol traksi di Brabus 1300 R atau motor KTM pada umumnya dikasih nama Motorcycle Traction Control (MTC), yang akan membaca putaran roda depan dan belakang.
Saat roda belakang terbaca spin atau melebihi roda depan, maka otomatis ECU akan mengurangi tenaga, seberapa banyak pengurangan tenaga tentu tentu tergantung setingan MTC, diatur sensitif atau tidak.
Selain itu, ada pula teknologi yang dinamakan Motor Slip Regulation (MSR), kalau ini fungsinya untuk membuat proses deselerasi lebih halus, kerjanya dengan menyinkronkan antara bukaan katup di throttle body dan slipper clutch.
Masih berhubungan dengan sistem elektronik, remnya tentu dikawal ABS yang seperti umumnya naked bike KTM, di Brabus 1300 R juga ada opsi Supermoto ABS.
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR