Mesin Puretech 1.600 cc dengan kombinasi dengan motor listrik bisa menghasilkan tenaga 225 dk dan torsi 360 Nm.
Bahkan hanya dengan motor listriknya saja, mobil ini bisa berjalan lebih 50 km.
Ditambah lagi dengan penggunaan Progressive Hydraulic Cushions yang membuat bantingan suspensi begitu nyaman tanpa mengurangi keasyikan berkendara berkat body roll yang minim.
Rasanya cocok juga kalau Citroën Indonesia membawa C5 Aircross versi Hybrid ini.
Selanjutnya kami mencoba mobil listrik ë-C4 dan juga ë-C4 X. Keduanya bisa dibilang memiliki spek yang serupa. Tenaganya 100 kW atau sekitar 136 dk dengan torsi 260 Nm.
Perbedaan keduanya hanya ada di bagian buritan. Model ë-C4 liftback yang antara kaca dengan bagasi menyatu.
Sementara ë-C4 X merupakan sebuah sedan yang pintu bagasinya terpisah dengan kaca belakang.
Kembali ke Paris, memang jarang melewati jalur bebas hambatan, kami lebih sering melintasi jalanan pedesaan atau pinggiran kota yang relatif sepi namun menyuguhkan pemandangan istimewa.
Editor | : | Trybowo Laksono |
KOMENTAR