"Jika kau lebih kencang dari depanmu, kau bisa menyalip. Ketika berbicara soal keselamatan, aerodinamika juga membantu kok," sambungya.
"Perkembangan aerodinamika menunjukkan bahwa kami terus berkembang, jadi kami akan tetap mengembangkannya dan menggunakannya," tegas rider bernomor 1 ini.
Ia juga tak sepakat bahwa peran rider dikesampingkan dengan kekuatan motor ataupun aerodinamikanya.
"Aku tak peduli kami akan balapan dengan aerodinamika atau tidak karena aku kencang dengan keduanya. Aerodinamika atau tidak, selalu pembalap yang bikin perbedaan," lanjut sang juara bertahan.
Bagnaia juga tidak takut dengan kecepatan motor yang semakin kencang, seperti yang dikhawatirkan Lorenzo.
"Rasanya tak pernah terlalu kencang bagiku, aku selalu ingin lebih kencang," lanjut rekan setim Enea Bastianini ini.
"Itu normal kami semakin kencang di lurusan atau tikungan. Performa sekarang selalu beradaptasi. Kupikir seluruh part motor MotoGP harus selalu berkembang dan beradaptasi," jelasnya.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
Sumber | : | Paddock-GP.com |
KOMENTAR