Posisi seperti ini bertujuan agar lebih mudah mengendalikan laju motor di semua kondisi, terutama di medan off-road.
Posisi duduk tadi dikombinasikan dengan pijakan kaki yang posisinya lurus dengan jok dan jauh, jadi lutut tidak sampai terlalu menekuk.
Overall posisi duduk Tenere 700 terbilang nyaman tapi tetap sigap, dengan punggung pengendara bisa sangat lurus.
Walau area pengetesan terbatas, hanya putar-putar di komplek perumahan seputaran showroom ERI, bisa merasakan impresi pertama mengendarai motor yang datang secara utuh (CBU) dari Eropa ini.
Dengan bobot basah mencapai 205 kg, ternyata handling yang ditawarkan Tenere tetap terasa lincah, mudah saja menekuk motor ke kanan-kiri untuk berubah arah.
Dengan setelan standar, karakter suspensi ternyata termasuk kompromi antara trek off-road dan on-road.
Menghajar beberapa lubang tetap terasa empuk, tapi saat mengerem juga tidak menukik terlalu tajam, harusnya dipakai melaju kencang di jalan raya akan tetap stabil dan lincah.
Oiya Tenere 700 menggendong dapur pacu 689,3 cc 2 silinder segaris crossplane 2 (CP2), DOHC 8 katup injeksi berpendingin cairan, transmisi manual 6 percepatan.
Baca Juga: Rasakan Posisi Berkendara Aprilia Tuareg 660, Siap Dibawa Offroad!
Mesin dengan rasio kompresi 11,5:1 ini memiliki klaim tenaga maksimal sebesar 72,4 dk @9.000 rpm dan torsi maksimal 68 Nm @6.500 rpm.
Tenere 700 ditawarkan mulai dari harga Rp 450 juta (off the road), sebagai gambaran banderol on the road DKI Jakarta, tipe basic Rp 475 juta dan top spec Rp 485 juta.
Ada pilihan warna biru, hitam dan abu-abu, serta putih dengan livery spesial ulang tahun Yamaha.
Editor | : | Dimas Pradopo |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR