GridOto - Sebagai motor adventure modern, biasanya bertabur fitur-fitur canggih yang menunjang berkendara di medan off-road.
Namun, jika diperhatikan fitur yang ada di Yamaha Tenere 700 tergolong basic, apalagi jika dibandingkan dengan rivalnya seperti Aprilia Tuareg 660 dan Honda XL750 Transalp.
Dimulai dari lampu, headlamp Tenere 700 menggunakan 4 buah LED dengan proyektor plus tambahn DRL (Daytime Running Light) LED di bagian bawahnya.
Bersama dengan headlamp, lampu rem juga pakai LED, sedangkan keempat lampu sein (depan-belakang) untuk Tenere 700 versi basic ini masih bohlam halogen.
Sebagai info, Yamaha Tenere 700 yang masuk ke Indonesia melalui importir umum PT Enduro Republik Indonesia (ERI) terbagi jadi dua tipe, tipe basic dan top spec. Karena baru tipe basic yang masuk ke sini, jadi fitur-fitur yang kita cek baru tipe tersebut.
Pada panel instrumen pakai layar monokrom tanpa warna dengan layout layar berdiri, beda dengan motor pada umumnya yang tiduran.
Informasi yang disajikan ada takometer model bar yang posisinya juga berdiri, dengan petunjuk kecepatan terlihat besar di tengah.
Baca Juga: Yamaha Tenere 700 Mengaspal di Indonesia, Harga Hampir Setengah Miliar
Geser di tengah layar ada jam dengan eco indicator di sebelahnya, ada juga fuelmeter di bagian bawah spidometer.
Bagian yang terpisah di pojok kanan atas, berfungsi sebagai gear position indicator.
Di layar paling bawah ada MID yang berisi info odometer, trip 1 dan 2, trip CD (countdown), trip F (fuel), konsumsi bahan bakar instan dan rata-rata, suhu mesin, dan suhu sekitar.
Untuk mengganti info pada MID menggunakan tombol yang ada di pojok kiri paling atas, atau pakai tombol select yang ada di setang kanan.
Untuk mereset pakai tombol kedua yang ada di sisi kiri atas layar.
Selain 2 tombol, masih ada 1 lagi tombol di bagian bawah kanan layar bertuliskan off-road ABS on/off, yang fungsinya tentu saja untuk menghidupkan atau mematikan fitur ABS.
Caranya dengan menekan lama tombol, ABS mati dan muncul tulisan off-road di bagian layar tepat di atas fuelmeter, dan di sisi kanan bawah muncul lampu bertuliskan ABS yang dicoret.
Di sisi kanan selain ada info ABS off juga ada pula indikator lampu sein kanan, netral, lampu jauh, dan immobilizer.
Baca Juga: Kupas Tuntas Yamaha Tenere 700, Turunan Reli Dakar Dijual Mulai Rp 450 Jutaan
Sementara di sisi kiri layar ada indikator lampu sein kiri, ABS, check engine, tekanan oli dan pengingat jika mesin overheat.
Balik ke setang, di kanan gas masih pakai kabel atau sling mekanis, belum TBW seperti di kompetitornya, karena itu juga belum ada fitur riding mode dan cruise control.
Tampilan sederhana juga terlihat pada panel sakelarnya, di kanan ada tombol engine cut off, select dan starter.
Di setang kiri hanya ada pass beam, tombol jauh-dekat, sein, klakson dan hazard.
Setangnya Tenere 700 pakai model fatbar seperti yang umum ditemukan pada besutan adventure, kedua ujungnya juga sudah terpasang handguard.
Di belakang setang terdapat tangki bensin berbahan besi berkapasitas 16 liter, Yamaha mengklaim jarak yang dapat ditempuh dalam satu tangki di kisaran 350 km, oiya tutupnya model yang kalau dibuka jadi terlepas dari tangki.
Beralih ke kaki-kaki, suspensi depan Tenere 700 menggunakan upside down berdiameter as 43 mm dengan travel 120 mm, dilengkapi setelan compression, rebound dan preload.
Baca Juga: Siap Libas Rute 2.000 Km, Dua Srikandi Wakili Indonesia di Asia Cross Country Rally 2023
Suspensi belakang monosok juga dapat diadjust, ada remote preload adjuster dan compression.
Sokbreker belakang punya travel 200 mm dan lengkap dengan link yang terpasang pada swing arm aluminium.
Tenere 700 pakai pelek jari-jari, tapi masih tube type alias pakai ban dalam seperti Translap, beda dengan Tuareg 660 yang sudah tubeless.
Pirelli Scorpion Rally yang kembangannya model kasar jadi ban standar Tenere 700, dengan ban ini membuat peruntukannya lebih banyak untuk jalan off-road.
Sepatbor di roda depan lubang bautnya dibentuk lonjong, jadi sepatbor bisa disetel lebih mepet ke ban atau sedikit longgar.
Bicara sistem pengereman, Tenere 700 pakai cakram di kedua roda.
Roda depan pakai double disc semi-floating berdiameter 282 mm model wavy khas yang dikawal kaliper Brembo 2 piston di setiap sisi.
Sedangkan belakang cakram 245 mm yang dijepit kaliper Brembo 1 piston.
Sebagai besutan adventure, tentunya ada sistem ABS (Anti-lock Braking System) 2 channel yang bisa dimatikan.
Di bawah mesin terdapat pelindung (skidplate) berbahan besi, bertugas melindungi crank case dan leher knalpot dari potensi benturan.
Tenere 700 ditawarkan mulai dari Rp 450 juta (off the road), sebagai gambaran harga on the road DKI Jakarta, tipe basic Rp 475 juta dan top spec Rp 485 juta.
Terdapat pilihan warna biru, hitam dan abu-abu, serta putih dengan livery spesial ulang tahun Yamaha.
Tenere 700 menggendong dapur pacu 689,3 cc 2 silinder segaris crossplane 2 (CP2), DOHC 8 katup injeksi berpendingin cairan, transmisi manual 6 percepatan.
Mesin dengan rasio kompresi 11,5:1 ini mampu menghasilkan tenaga maksimal 72,4 dk di putaran mesin 9.000 rpm dan torsi maksimal 68 Nm di 6.500 rpm.
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR