Meski demikian, Alfonsus tidak memungkiri kalau pihaknya bisa saja menjual Motobatt-VM secara bebas dengan harga yang terjangkau.
"Kalau dijual bebas, Motobatt-VM ini harganya Rp 200 ribuan sementara alat ukur tegangan aki dan kelistrikan motor harganya rata-rata Rp 500 ribu ke atas," ungkapnya.
"Yang mahal memang lebih lengkap dan lebih detail, tapi untuk sekadar mengecek kondisi aki dan pengisian listrik di motor ini sudah cukup bermanfaat," tambah Alfonsus.
Memang, cara pemakaian Motobatt-VM ini cukup mudah karena tinggal menghubungkan kabel positif dan negatif ke kedua kutub aki saat motor dalam kondisi menyala.
Setelahnya, pengguna tinggal melihat lampu indikator yang berada di kedua sisi alat masing-masing untuk melihat kesehatan aki serta kesehatan sistem pengisian listrik motor.
“Ada dua lampu indikator, satu untuk tanda kesehatan baterai dan satunya untuk tanda kesehatan pengisian listrik dalam hal ini kiprok,” ujar dia.
"Kalau salah satu ada yang berwarna merah, maka ketahuan letak masalahnya dan pihak bengkel hanya perlu mengecek kondisi kiprok atau aki motor," imbuhnya.
Lampu merah di bagian pengecekan alternator atau kiprok Motobatt-VM akan menyala apabila pengisian listrik berada di bawah 13,49V (volt) alias Undercharge, atau lebih dari 14.50V alias Overcharge.
Undercharge berati daya yang disalurkan ke aki tidak maksimal, sementara Overcharge beresiko mengakibatkan aki kembung atau bahkan terbakar karena aliran listrik berlebihan.
Sementara untuk pengecekan kondisi aki ditampilkan dalam penilaian 25 hingga 100 persen yang didampingi lampu LED dengan warna berbeda-beda.
Lampu merah di angka 25 persen bagian pengecekan aki akan menyala apabila tegangan aki berada di kisaran 9,8V hingga 11,80V dan disarankan untuk melakukan pengecekan bahkan penggantian aki.
"Kalau masih menunjukan angka 50 persen atau lampu kuning, maka tegangan aki ada di 11,8V sampai 12,4V dan disarankan untuk mengisi ulang daya di aki," jelas Alfonsus.
"Lampu hijau muda di angka 75 persen berarti kondisi aki ada di tegangan 12,5V - 12,6V dan masih bisa digunakan," imbuhnya.
"Sementara kalau warnanya hijau tua atau di angka 100 persen, maka tegangan aki ada di kisaran 12,6V sampai 12,8V dan aki berada dalam kondisi sehat," tutup Alfonsus.
Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR