"Tentu kami harus mengambil langkah untuk mengubah metode kerja kami. Kami sedang mengerjakannya," jelasnya.
Menurut pria Italia ini, baik seluruh kru Yamaha ataupun pembalapnya harus tetap bersabar untuk menghadapi masalah ini.
"Ini klise tapi kami harus menyatukan metode Jepang dengan cara Eropa. Karena kami juga punya markas di Italia, dengan insinyur Eropa," sambungnya.
"Kami harus bersatu untuk mengambil keuntungan. Kami sedang mengerjakannya. Kuharap ada hasilnya segera, meski tak berarti terjadi dalam waktu dekat tahun ini," jelasnya.
Meregalli juga membantah rumor bahwa Yamaha punya pikiran untuk keluar dari kejuaraan dunia MotoGP.
KOMENTAR