Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Terbongkar! NIK KTP Disalahgunakan Sales Motor Listrik Supaya Dapat Subsidi Rp 7 Juta

Hendra,Rudy Hansend - Minggu, 16 Juli 2023 | 12:02 WIB
Ilustrasi : penggunaan NIK lolos SISAPIRa mendapatkan insentif Rp 7 juta
Patar/Otomotif
Ilustrasi : penggunaan NIK lolos SISAPIRa mendapatkan insentif Rp 7 juta

GridOto.com- Penyalahgunaan Nomor Induk Kependudukan (NIK) KTP terjadi supaya mendapatkan insentif motor listrik

Sebab, tidak semua NIK KTP bisa dapat insentif motor listrik Rp 7 juta

Celah inilah disalahgunakan dengan memakai NIK yang lolos mendapatkan insentif. 

Sales atau penjual motor listrik memanfaatkannya dengan menjual NIK yang lolos di kisaran Rp 1-2 juta per transaksi.

Hal ini GridOto.com dapatkan di sebuah pameran otomotif di Jakarta.

Seorang konsumen berinisial H ingin beli motor listrik, saat dicek pihak dealer ternyata NIK miliknya tidak masuk persyaratan penerima insentif. 

Akses untuk mengetahui NIK seseorang bisa menerima insentif atau tidak hanya dimiliki oleh dealer dan jaringan yang terdaftar melalui laman SISAPIRa.

"Karena gak lolos, ya gak jadi," jelas H. 

Laman SISAPIRa untuk mengecek kelayakan penerima insentif motor listrik
Kemenperin
Laman SISAPIRa untuk mengecek kelayakan penerima insentif motor listrik

Namun, saat NIK-nya tidak lolos, pihak sales malah menawarkan bisa membantu untuk mendapatkan insentif Rp 7 juta itu. 

Baca Juga: Deretan Motor Listrik Baru di Jakarta Fair Kemayoran 2023, Keeway, Selis, United sampai U Winfly Ada!

"Bisa pakai NIK yang lolos pak, tapi ada biayanya," ungkap sales itu seperti diutarakan H. 

Nilai biaya pengganti NIK yang terverifikasi ini lumayan besar berkisar Rp 1-2 juta.

Proses mendapatkan NIK juga tidak sulit, cukup cantumkan NIK tersebut dan diproses oleh pihak dealer.

"Dalam 10 hari prosesnya selesai dan motor bisa dikirim," jelas H.

Ia akhirnya mengurungkan niatnya untuk menggunakan NIK pihak lain.  

H malah bisa mendapatkan NIK tetangga-nya yang kebetulan lolos verifikasi. 

"Saya pakai NIK tetangga, tentu setelah izin dan dia mengizinkan," jelasnya. 

Berbekal NIK tetangganya ini, ia mendapatkan sebuah motor listrik seharga Rp 13 juta. 

"Harga awalnya Rp 20 juta. Jadi, bisa kok kalau mau pakai NIK orang lain asal izin saja," ungkapnya. 

Terkait insentif, hal ini merupakan program pemerintah.

Program  Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) untuk motor baru maupun motor konversi berlaku Senin (20/03/2023). 

"Nilai bantuan Rp 7 juta Per unit untuk motor listrik baru dan konversi," ungkap Sri Mulyani, Menkeu.

Bantuan ini berlaku untuk 2 tahun (2023-2024) dan untuk 1 juta motor listrik baru dan konversi dengan anggaran Rp 7 triliun.

Adapun penerima manfaat bagi motor listrik baru akan diberikan kepada UMKM penerima KUR, penerima bantuan produktif usaha mikro atau BPUM dan bantuan subsidi upah, serta penerima subsidi listrik.

 

Editor : Hendra

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

YANG LAINNYA

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa