"Bisa pakai NIK yang lolos pak, tapi ada biayanya," ungkap sales itu seperti diutarakan H.
Nilai biaya pengganti NIK yang terverifikasi ini lumayan besar berkisar Rp 1-2 juta.
Proses mendapatkan NIK juga tidak sulit, cukup cantumkan NIK tersebut dan diproses oleh pihak dealer.
"Dalam 10 hari prosesnya selesai dan motor bisa dikirim," jelas H.
Ia akhirnya mengurungkan niatnya untuk menggunakan NIK pihak lain.
H malah bisa mendapatkan NIK tetangga-nya yang kebetulan lolos verifikasi.
"Saya pakai NIK tetangga, tentu setelah izin dan dia mengizinkan," jelasnya.
Berbekal NIK tetangganya ini, ia mendapatkan sebuah motor listrik seharga Rp 13 juta.
"Harga awalnya Rp 20 juta. Jadi, bisa kok kalau mau pakai NIK orang lain asal izin saja," ungkapnya.
Terkait insentif, hal ini merupakan program pemerintah.
Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) untuk motor baru maupun motor konversi berlaku Senin (20/03/2023).
"Nilai bantuan Rp 7 juta Per unit untuk motor listrik baru dan konversi," ungkap Sri Mulyani, Menkeu.
Bantuan ini berlaku untuk 2 tahun (2023-2024) dan untuk 1 juta motor listrik baru dan konversi dengan anggaran Rp 7 triliun.
Adapun penerima manfaat bagi motor listrik baru akan diberikan kepada UMKM penerima KUR, penerima bantuan produktif usaha mikro atau BPUM dan bantuan subsidi upah, serta penerima subsidi listrik.
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR