GridOto.com - Rotasi ban mobil diperlukan secara berkala selama penggunaan.
Ada dua cara rotasi ban mobil yang tepat untuk penggunaan harian.
Rotasi ban mobil dilakukan dengan maksud untuk meratakan keausan tapak ban di keempat roda.
Oer, Product Marketing toko pelek dan ban Otomax Store, Gading Serpong, Tangerang menjabarkan dua cara rotasi ban mobil yang umum dilakukan untuk penggunaan harian.
Pertama ada rotasi ban menyilang (crossing).
"Rotasi ban ini dilakukan secara menyilang antara salah satu sisi roda depan dengan sisi roda lain di belakang," terang Oer.
Baca Juga: Ini Alasan Ganti Ban Mobil Baru Diutamakan untuk Roda Depan Dulu
Dalam rotasi ban ini, contohnya ban antara roda kiri depan dengan roda kanan belakang ditukar atau sebaliknya.
Bisa juga dengan ban roda kiri depan menggantikan ban roda kanan belakang, dari ban roda kanan belakang menggantikan roda kanan depan, dan dari ban depan kanan menggantikan roda kiri belakang.
Prinsipnya adalah memutar posisi roda antara depan dan belakang dari sisi kiri dan kanan.
"Jenis tapak ban yang banyak dipakai di mobil Indonesia itu simetris dan lebar keempat pelek sama, jadi ban bisa dipasang di sisi mana saja," terang Oer.
"Yang penting memerhatikan tanda arah putaran (rotation) ban," imbuhnya.
Cara kedua dengan rotasi ban searah (forward).
Baca Juga: Kenapa Kita Harus Melakukan Rotasi Ban Mobil Berkala, Ini Kata Ahlinya
Rotasi ban ini dilakukan dengan menggantikan antara ban roda depan dengan belakang dari masing-masing sisi kiri dan kanan.
"Ban roda kanan depan ditukar dengan ban roda kanan belakang, begitu juga dengan yang kiri," contoh Oer.
"Rotasi ini diperlukan untuk ban yang jenis tapaknya asimetris, hanya bisa di salah satu sisi kiri atau kanan saja karena ada indikator outside dan inside," jelasnya.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR