Prinsipnya adalah memutar posisi roda antara depan dan belakang dari sisi kiri dan kanan.
"Jenis tapak ban yang banyak dipakai di mobil Indonesia itu simetris dan lebar keempat pelek sama, jadi ban bisa dipasang di sisi mana saja," terang Oer.
"Yang penting memerhatikan tanda arah putaran (rotation) ban," imbuhnya.
Cara kedua dengan rotasi ban searah (forward).
Baca Juga: Kenapa Kita Harus Melakukan Rotasi Ban Mobil Berkala, Ini Kata Ahlinya
Rotasi ban ini dilakukan dengan menggantikan antara ban roda depan dengan belakang dari masing-masing sisi kiri dan kanan.
"Ban roda kanan depan ditukar dengan ban roda kanan belakang, begitu juga dengan yang kiri," contoh Oer.
"Rotasi ini diperlukan untuk ban yang jenis tapaknya asimetris, hanya bisa di salah satu sisi kiri atau kanan saja karena ada indikator outside dan inside," jelasnya.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR