Jika ditelaah lebih jauh, sindiran Miller tersebut sebenarnya memang bukan untuk Marc Marquez seorang saja.
Akhir-akhir ini memang banyak sekali pembalap yang terlalu mengeluhkan motornya, bahkan dengan kata-kata kekecewaan yang cukup pedas.
Pembalap yang segera menjadi seorang ayah ini tak mempermasalahkan pembalap mana yang sebenarnya ia sindir.
Ia malah cukup puas setelah mengeluarkan uneg-unegnya, karena setelah itu sebagian pembalap tampaknya mulai sadar.
"Terserah kau menebak siapa yang kumaksud. Kalian memang harus melakukan itu Apapun anggapanmu, aku memahaminya," sambungnya.
"Tapi pada akhirnya, kau harus mempertimbangkan siapa sebenarnya yang kumaksud. Tapi aku tak di sini untuk memberikan nasihat. Aku hanya mengungkapkan opiniku saja. Itu saja," tegasnya.
Miller menilai keluhan-keluhan pembalap yang diungkapkan dengan kata-kata pedas dan terus-menerus, akan berdampak buruk ke kejuaraan.
Bisa-bisa pabrikan memilih angkat kaki jika merasa namanya diinjak pembalap-pembalapnya sendiri.
"Kita di sini dengan banyak pabrikan berbeda. Jika terus begini, ke depannya kita takkan punya kejuaraan lagi. Sesederhana itu," ujarnya.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
Sumber | : | Speedweek.com |
KOMENTAR