GridOto.com - Karier pembalap keturunan Indonesia, Nyck de Vries, bersama tim Scuderia AlphaTauri tampaknya sedang berada di ujung tanduk.
Penampilan Nyck de Vries pada awal F1 2023 dianggap mengecewakan, sehingga membuat petinggi Red Bull sebagai owner AlphaTauri menyesal merekrutnya.
Sejak awal perekrutan Nyck de Vries memang bisa dikatakan sedikit unik dari pembalap-pembalap akademi Red Bull lainnya.
Juara Formula E 2021 ini hanya sekali tampil gemilang saat menggantikan Alex Albon di Monza pada 2022 lalu.
Namun siapa sangka hal itu sudah cukup membuat Helmut Marko sebagai tetua Red Bull kesengsem berat.
Penampilan impresif dalam satu balapan itu akhirnya membuat Marko nekat merekrut sang pembalap, meski sedikit mendapat kontra dari petinggi lain.
Christian Horner selaku bos Red Bull Motorsport sebenarnya tak cocok dengan pembalap Belanda tersebut.
Apalagi ia kala itu masih merupakan pembalap pengembang tim rival, Mercedes.
Tim Prinsipal AlphaTauri, Franz Tost, juga tegas lebih memilih merekrut Mick Schumacher sebelum akhirnya keputusan berpihak ke de Vries.
Baca Juga: Cuma Pakai Ban Medium, Max Verstappen Sikat Duo Ferrari di FP1 F1 Austria 2023
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
Sumber | : | gpfans.com |
KOMENTAR