Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Sirkuit MXGP Sumbawa 2023 Banjir Pujian dari Pembalap, Tapi Ada Satu Hal yang Jadi Momok

Muhammad Rizqi Pradana - Rabu, 28 Juni 2023 | 15:40 WIB
Sirkuit MXGP Sumbawa 2023 banjir pujian dari para pembalap, tapi ada satu hal yang buat mereka masih menjadi momok.
Pradana
Sirkuit MXGP Sumbawa 2023 banjir pujian dari para pembalap, tapi ada satu hal yang buat mereka masih menjadi momok.

Meski mengasyikkan, Ruben dan Seewer juga sepakat kalau sirkuit Samota tetap menjadi salah satu sirkuit yang paling menantang di kalendar MXGP tahun ini.

Terutama karena karakter tanah yang bisa dibilang 'berkepribadian ganda' pada sirkuit dengan 18 tikungan tersebut.

Pasalnya, sirkuit Samota punya tanah yang keras atau hard-packed di awal-awal balapan namun sangat cepat berubah menjadi gembur alias loose setelah beberapa lap.

"Tanahnya itu aneh, di awal itu hard-packed tapi di beberapa tempat tanahnya seperti pasir yang sangat cepat gembur," tukas Ruben.

Ruben Fernandez, Honda Racing Corporation, MXGP Sumbawa 2023.
Pradana
Ruben Fernandez, Honda Racing Corporation, MXGP Sumbawa 2023.

"Jadi anda harus sangat presisi dalam mengontrol gas karena di beberapa tempat anda butuh power besar, tapi di tempat lain rasanya sangat licin," imbuhnya.

Selain lebih berhati-hati, kondisi tanah yang labil membuat para tim dan pembalap kesulitan untuk menentukan setup motor.

Selian itu, Seewer menambahkan kalau tanah sirkuit Samota juga sangat berdebu dan berbatu.

"Tanahnya agak tricky salah satunya juga karena sangat kering dan sangat berdebu," ucap Seewer.

"Di beberapa tikungan juga banyak batunya, jadi sulit untuk dapat feeling yang baik tapi secara keseluruhan sirkuitnya sangat bagus," imbuhnya.

Delvintor Alfarizi (JM Racing Astra Honda), MXGP Sumbawa 2023.
Pradana
Delvintor Alfarizi (JM Racing Astra Honda), MXGP Sumbawa 2023.

Salah satu cara panitia untuk menanggulangi debu yang ekstrim tadi adalah dengan melakukan penyiraman ekstra.

Namun, Delvintor Alvarizi (JM Racing Astra Honda) mengatakan kalau hal tersebut menjadi salah satu alasan tanah sirkuit Samota menjadi cepat gembur.

"Makanya sirkuit ini jadi lebih technical dibanding tahun lalu, tanahnya lebih berat karena penyiramannya lebih ekstra," kata Delvintor.

"Tahun lalu kan karakternya lebih ke speed, tapi tahun ini lebih ke menuntut teknik dan setup motor," tutupnya.

Editor : Dida Argadea

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

City Car Toyota Ini Iritnya Tembus 35 Km/Liter, Lebih Murah dari Agya

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa