Informasi yang ditampilkan lebih lengkap, salah satunya ada indikator Honda Selectable Torque Control (HSTC), traction control khas Honda yang berfungsi mencegah terjadi slip pada ban belakang.
Ada juga tripmeter, indikator konsumsi bensin, spidometer, takometer dan indikator perawatan.
Sebagai fitur safety, Honda Forza juga dilengkapi dengan ESS (Emergency Stop Signal) yang otomatis mengaktifkan lampu hazard ketika dilakukan pengereman mendadak.
Ada pula Honda Smart Key System yang terintegrasi dengan alarm anti-theft dan Answer Back System.
Pada konsol boks depan juga tersedia USB charger model type C untuk mengisi daya smartphone sehingga tak takut lagi kehabisan daya baterai.
Electrically Adjustable Windscreen sebagai fitur unggulan Forza tidak ketinggalan. Dengan fitur tersebut, windscreen dapat diatur ketinggiannya hanya dengan satu sentuhan tombol.
Dari sisi mesin, Forza tetap dibekali dengan mesin eSP+ 250 cc 1 silinder SOHC berpendingin cairan dengan PGM-FI.
Mesin ini memiliki klaim tenaga maksimum sebesar 22,8 dk (17 kW) @7.750 rpm dengan torsi 24 Nm @6.250 rpm.
Suspensi depan pakai teleskopik dan belakang dual shock.
Forza menggunakan ban tubeless berukuran belang, 120/70-15 di depan dan 140/70-14 di belakang.
Untuk menghentikan laju, Forza mengandalkan rem cakram di depan dengan kaliper 2 piston dan cakram tunggal di belakang yang dijepit kaliper 1 piston.
Keduanya sudah mengadopsi ABS (Anti-lock Braking System) 2 channel.
Honda Forza terbaru dibanderol seharga Rp 90.330.000 On the Road (OTR) Jakarta atau naik Rp 17 ribu dibanding versi sebelumnya.
Hadir dalam empat pilihan warna, Candy Syrah Wine Red, Matte Gunpowder Black Metallic, Pearl Glittering Blue dan Pearl Smoky Gray.
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR