"Girboks transmis mengalami beban stress dari penumpukan torsi dan putaran mekanikal girboks yang tertahan," sambungnya.
Cara aman yang bisa dilakukan, pertama memperhitungkan kecepatan mobil saat melaju.
"Seperti dari 100 km/jam, injak rem terlebih dulu agar laju mobil bisa melambat," tutur Hariadi.
"Kemudian geser tuas ke D3 atau nonaktifkan overdrive," terusnya.
Baca Juga: Jika Muncul Tanda Begini Berarti Oli Transmisi Matik Mobil Harus Ganti
Akan ada efek engine brake yang terasa namun putaran mesin naik tidak drastis sampai limit.
Berbarengan engine brake dibantu dengan pengereman untuk menjaga putaran mesin tidak terlalu tinggi.
"Seiring perlambatan laju mobil baru bertahap geser ke D2 dan L atau D1," beber Hariadi.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR