"Sisi dalam tapak ban lebih menekan ke jalan, gesekannya lebih besar," tekan Wibowo.
Hal tersebutlah yang membuat keausan tapak ban lebih besar dari sisi dalam.
Wibowo mengidentifikasikan dalam taraf normal jika keausan terlihat setelah sisi luar tapak ban juga mulai terlihat tipis.
Baca Juga: Ban Narik Tidak Dianjurkan Oleh Produsen Ban, Alasannya Begini
"Gradasi tipisnya terlihat mulus di sisi luar menipis dan sisi dalamnya halus, berarti gesekan tapak ban menyeluruh," kata Wibowo.
Bisa dibilang abnormal jika keausan tapak ban sisi dalam halus namun sisi luar tapak ban masih cukup tebal.
"Ada settingan suspensi atau spooring yang salah karena camber negatifnya terlalu ekstrem," ujar Wibowo.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR