Bos Mahendra Transport Indonesia (MTI) itu juga ikut mengunggah foto BPKP bus yang sebelumnya diunggah oleh PO Kencana di media sosialnya.
"Saya diam melihat komentar para hater sambil tertawa dalam hati, tapi biarkan. Kasihan mereka di minggu-minggu terakhir sejak MTI lahir, tak punya bahan mem-bully saya," sambungnya.
Hal itu dipakainya untuk membantah narasi miring yang menyataka bahwa PO Kencana bangkrut ataupun lainnya.
Bukti adanya BPKP bus menegaskan bahwa PO Kencana masih memiliki bus-bus yang berada di garasinya secara penuh.
"Sampai muncul pakar-pakar dadakan di Twitter, Tiktok dan YouTube, dengan narasi penuh kegagalan," lanjutnya.
"Ada pengusaha bilang 'Kencana sudah tidak bisa bayar angsuran? Berapa biar kita terusin'. Makanya keluar video BPKB PO Kencana yang viral di media sosial. Itu bukan untuk sombong tapi untuk menampar mulut orang yang mudah merendahkan orang lain," tegasnya.
Rian Mahendra pun mengajak para follower-nya agar tidak terlalu cepat dalam menilai suatu permasalahan.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
Sumber | : | instagram.com/rianmahendra83 |
KOMENTAR