Mild Hybrid adalah teknologi elektrifikasi untuk meningkatkan efisiensi BBM dan mereduksi emisi gas buang dengan cara memasang Integrated Starter Generator (ISG ) di mesin konvensional (Internal Combustion Engine, ICE) dan memakai dua buah baterai (Lithium-Ion serta Lead-Acid).
ISG merupakan otak dari teknologi Mild Hybrid Suzuki adalah komponen yang menggabungkan motor starter dan alternator konvensional (generator) dalam satu unit.
Baca Juga: Sistem Hybrid Suzuki XL7 Punya Satu Perbedaan Ini dengan Ertiga Hybrid
ISG yang dipasang di mesin K15B 4-silinder 1.462 cc bertenaga 103 dk/6.000 rpm dan torsi puncak 138 Nm/4.400 rpm ini bertanggung jawab menghidupkan mesin (starter), mengumpulkan energi listrik saat pengereman (regenerative braking) lalu menyalurkannya ke kedua baterai untuk disimpan, dan membantu kerja mesin saat berakselerasi.
Untuk baterai Lithium-ion Suzuki XL7 Hybrid 2023 itu berkapasitas 10 Ah 12V, serupa dengan punya Suzuki Grand Vitara Hybrid.
Kalau dibandingkan dengan baterai Lithium-ion Suzuki Ertiga Hybrid yang speknya 6 Ah 12V, maka baterai Suzuki XL7 Hybrid lebih besar 4Ah.
"Memang baterai Ertiga Hybrid lebih kecil, sedangkan XL7 Hybrid baterainya sama seperti Grand Vitara 10 Ah 12V," jelas Hariadi, Asst. to Service Department Head PT SIS kepada GridOto.com.
Baterai lithium-ion ini yang ditaruh di kolong jok depan ini harganya di bengkel resmi sekitar Rp 14 juta.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR