GridOto.com - Hubungan Johann Zarco dan Marc Marquez memanas usai insiden yang terjadi pada FP2 MotoGP Jerman 2023.
Kejadian bermula saat Marc Marquez yang terjatuh di tikungan 1 Sirkuit Sachsenring, menabrak Johann Zarco yang melaju lambat di area run off.
Usai crash yang mengerikan itu, Marquez dan Zarco sudah bertemu dan mengobrolkan kejadian yang terjadi.
Namun beberapa saat setelahnya, pembalap tim Repsol Honda tersebut menyebut Zarco yang salah.
Marquez menilai seharusnya pembalap tim Pramac Racing itu bisa berhati-hati saat baru keluar dari pit lane.
Zarco mengakui dirinya berada di situasi berbahaya karena melaju di area run off tikungan 1, yang mana lokasi tersebut rawan terjadinya crash.
Tapi pembalap asal Prancis tersebut tak terima jika ia disalahkan karena insiden tersebut murni insiden balap biasa.
Rekan setim Jorge Martin tersebut semakin kesal lantaran Marquez sama sekali tidak bersimpati kepadanya, padahal dirinya sedang tertatih-tatih di pinggir lintasan usai ditabrak.
"Pertama saat aku di aspal, setidaknya ia bisa datang dan melihat apa aku baik saja," ujarnya dilansir GridOto.com dari Crash.net.
"Aku paham ia segera ingin ganti motor dan melanjutkan sesi karena saat itu red flag. Tapi setidaknya ia bisa lah sekadar melihat apa semua masih baik saja," jelasnya.
Rider 33 tahun ini menilai Marquez tidak bisa mengontrol mulutnya.
"Aku suka Marc, caranya balapan dan menekan. Ia juara, tapi ia sekarang sedikit kehilangan kontrol saat berbicara, karena seharusnya ia berpikir dulu dua kali sebelum berbicara," tegas Zarco.
"Menyalahkanku atas insiden itu jelas tak bisa diterima. Aku pria yang baik, jadi ia tak bisa menyalahkanku karena aku orang yang baik. Aku pernah tabrakan tiga tahun lalu dan semua orang bilang itu kesalahanku," jelasnya.
Zarco hanya berharap Marquez mau datang meminta maaf dan memperhatikan sedikit pembalap lain saat terjadinya crash.
KOMENTAR