"Aku paham ia segera ingin ganti motor dan melanjutkan sesi karena saat itu red flag. Tapi setidaknya ia bisa lah sekadar melihat apa semua masih baik saja," jelasnya.
Rider 33 tahun ini menilai Marquez tidak bisa mengontrol mulutnya.
"Aku suka Marc, caranya balapan dan menekan. Ia juara, tapi ia sekarang sedikit kehilangan kontrol saat berbicara, karena seharusnya ia berpikir dulu dua kali sebelum berbicara," tegas Zarco.
"Menyalahkanku atas insiden itu jelas tak bisa diterima. Aku pria yang baik, jadi ia tak bisa menyalahkanku karena aku orang yang baik. Aku pernah tabrakan tiga tahun lalu dan semua orang bilang itu kesalahanku," jelasnya.
Zarco hanya berharap Marquez mau datang meminta maaf dan memperhatikan sedikit pembalap lain saat terjadinya crash.
KOMENTAR