Sejauh ini, Beirer menegaskan pembalap 19 tahun ini masih sangat muda sehingga tak perlu terburu-buru ke MotoGP.
"Akan bagus Pedro menjalani satu musim lagi di Moto2, aku tahu ia tak terlalu termotivasi di sana lagi, tapi ia masih sangat muda dan punya waktu banyak," katanya dilansir GridOto.com dari Todocircuito.
Tapi semua orang tahu, itu hanya akal-akalan karena KTM kebingungan tak punya kursi valid untuk sang rider di MotoGP 2024.
Pembalap dengan bakat luar biasa seperti Acosta seharusnya paling lama bertahan dua tahun saja balapan di Moto2.
"Benar bahwa ada deadline, tapi kubilang bahwa KTM masih menjadi opsi utamaku. Benar bahwa ada beberapa opsi dipertimbangkan, soal naik atau tidak naik ke MotoGP. Tapi benar bahwa aku sudah tak mau bertahan di Moto2," ungkap sang pembalap.
"Aku terbuka untuk semua opsi dan apapun yang cocok dengan karierku. Aku yakin KTM mengerti," tegas sang rider.
KTM harus berhati-hati, karena Honda dan Ducati kabarnya tertarik untuk bisa membajak Acosta dari mereka.
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | Todocircuito.com |
KOMENTAR