GridOto.com - Sebagai sebuah moge, impresi naik MaxSYM TL tentu beda dengan skutik 250 cc ke bawah.
Tentu saja karena big skutik asal Taiwan ini dimensinya memang besar, panjang dan berat.
Dengan panjang lebih dari 2 meter (2.215 mm), lebar 801 mm dan tinggi 1.442 mm, dimensinya memang bongsor.
Apalagi jarak sumbu roda lebih dari 1,5 meter (1.543 mm) dan bobot kering mencapai 210 kg, membuatnya ketika dipakai di jalan perkotaan yang padat jadi kurang lincah.
Sebagai perbandingan, skutik imut Honda BeAT memiliki dimensi panjang 1.877 mm, lebar 669 mm dan tinggi 1.074 mm dengan wheelbase 1.256 mm.
Belum lagi bobot BeAT hanya 89 kg saja, kebayang kan besarnya SYM MaxSYM TL?
Bawanya gak bisa asal selap-selip seperti skutik kecil, bisa-bisa menyenggol kendaaran lain.
Mengerem juga tak bisa sedekat mungkin, rem depan cakram ganda dengan 4 piston di masing-masing sisi dengan cakram tunggal dan kaliper 1 piston plus ABS kinerjanya cukupan saja, mampu menjinakkan laju tapi bukan yang pakem banget.
Baca Juga: Intip Barisan Fitur Matik 2 Silinder 500 cc, Ini Dia SYM MaxSYM TL
Mengerem di kecepatan tinggi harus menarik tuasnya secara kuat, tak bisa sekadar disentil.
Selanjutnya dengan tinggi jok 795 mm, setara Yamaha XMAX, bagi pengendara dengan postur badan 173 cm 65 kg ketika kedua kaki turun ternyata masih jinjit!
Hal itu karena jok dan bodi sampingnya lebar, sehingga saat kedua kaki turun posisinya mengangkang.
Mengatasinya yang turun cukup salah satu kaki saja.
Saat berkendara posisi duduknya pun beda dengan skutik kebanyakan, kaki enggak bisa model tegak lurus, karena letak dek jauh lebih ke depan dari jok dan permukannya relatif pendek.
Sehingga pengendara dipaksa agak selonjoran atau selonjoran maksimal ketika berada di dek yang bagian miring.
Sementara itu letak setangnya relatif rendah dan agak menekuk ke dalam, sehingga segitiga berkendara kesannya santai tapi sporty.
Joknya enak, lebar dan empuk serta ada sandaran pinggangnya.
Sehingga terasa nyaman untuk perjalanan lama, cocok buat turing jarak jauh.
MaxSYM TL dibekali sasis dan kaki-kaki yang tergolong kaku, sehingga ketika berkendara kesannya sangat stabil dan presisi.
Sangat nikmat jika melewati jalan mulus, baik lintasan lurus maupun banyak tikungan.
Namun saat lewat jalan tak rata memang guncangan lebih terasa.
Apalagi redaman suspensi depan karakternya punya compression dan rebound yang lambat.
Sedang suspensi belakang dengan setelan preload standar redamannya relatif lebih empuk.
Overall secara riding position dan handling, kami akui SYM MaxSYM TL memang lebih nikmat dibawa dalam perjalanan jauh atau antar kota, daripada digunakan riding komuter.
Apalagi kalau harus ikut jam-jam macet di jalanan ibukota, alamat ngantri sama mobil tuh.
Unit SYM MaxSYM TL sendiri dibanderol seharga Rp 194,1 juta OTR Jadetabek oleh M Force Indonesia selaku distributor.
Next, kami bakal bahas performa mesin 2 silinder segaris 465 cc SYM MaxSYM TL, stay tune ya!
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR