Mengerem di kecepatan tinggi harus menarik tuasnya secara kuat, tak bisa sekadar disentil.
Selanjutnya dengan tinggi jok 795 mm, setara Yamaha XMAX, bagi pengendara dengan postur badan 173 cm 65 kg ketika kedua kaki turun ternyata masih jinjit!
Hal itu karena jok dan bodi sampingnya lebar, sehingga saat kedua kaki turun posisinya mengangkang.
Mengatasinya yang turun cukup salah satu kaki saja.
Saat berkendara posisi duduknya pun beda dengan skutik kebanyakan, kaki enggak bisa model tegak lurus, karena letak dek jauh lebih ke depan dari jok dan permukannya relatif pendek.
Sehingga pengendara dipaksa agak selonjoran atau selonjoran maksimal ketika berada di dek yang bagian miring.
Sementara itu letak setangnya relatif rendah dan agak menekuk ke dalam, sehingga segitiga berkendara kesannya santai tapi sporty.
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR