GridOto.com - Tindakan aneh dilakukan pembalap tim Aston Martin sekaligus peraih juara dunia dua kali, Fernando Alonso, saat balapan F1 Spanyol 2023 pada Minggu (5/6).
Fernando Alonso sempat mendapat kesempatan melewati sang rekan, Lance Stroll, dengan mudah di 10 lap terakhir balapan di Circuit de Barcelona-Catalunya tersebut.
Berbeda jauh dengan karakter yang biasa dikenal para penggemar, Alonso malah sengaja tidak mau merebut posisi Lance Stroll.
Bahkan dengan bantuan DRS di trek yang kencang dan lebar ini, pembalap berjuluk El Padre itu puas finis ketujuh dan mengatakan kepada timnya untuk menenangkan Stroll.
"Bilang kepada Lance untuk tidak khawatir. Aku hanya ngebut untuk menjauh dari pembalap di belakang, jaga-jaga kalau habis ini akan hujan," kata Alonso lewat radio team.
Usai balapan berakhir, Alonso pun menjelaskan alasan kenapa dirinya mengalah kepada pembalap asal Kanada tersebut.
"Kupikir aku memang lebih kencang, 0,1 atau 0,2 detik dan juga punya ban baru di 10 lap terakhr. Tapi ketika kau mendekati mobil lain maka kau akan mendapat turbulensi," dalihnya, seperti dilansir GridOto.com dari PlanetF1.
"Aku sudah merusak floor-ku kemarin dan tak mau mengalaminya lagi. Dan aku juga tak mau ia (Stroll) merusak floor-nya. Bagiku sama saja bertukar P6 dan P7, poinnya sama, jadi membawa pulang mobil utuh adalah pilihan bijak," jelasnya.
Banyak penggemar yang tak percaya dengan tindakan yang dilakukan pembalap senior berumur 42 tahun ini.
Baca Juga: Enggak Ada Lawan, Max Verstappen Cetak Grand Slam di F1 Spanyol 2023
Sejak dulu, Alonso terkenal tak bisa akur dengan rekan setimnya, misalnya saat di McLaren dengan Lewis Hamilton 15 tahun silam.
Bahkan dengan bos-bos tim terdahulu, Alonso juga dikenal tak punya takut sedikit pun.
Sejumlah netizen menilai tindakan ini sebagai balas jasa kebaikan ayah Lance Stroll sekaligus bos besar Aston Martin, Lawrence Stroll.
Sejak bergabung dengan tim Aston Martin, mantan pembalap Ferrari ini selalu mendapat kehangatan dari konglomerat asal Kanada itu.
Bahkan saking hormatnya, dulu Alonso sempat berkelakar ia ingin membantu mematangkan kemampuan anaknya si bos agar bisa menjadi pembalap top F1.
"Treknya bukan yang terbaik untuk kami. Sejak FP1 kami punya pengaturan berbeda dibandingkan yang kami rencanakan," katanya.
"Jadi kami harus bekerja lebih keras lagi dengan mobilnya, biasanya kami selalu puas dengan mobilnya usai latihan," jelasnya.
| Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
| Sumber | : | planetf1.com |
KOMENTAR