Gridoto - Sebagai salah satu produk flagship dari pabrikan SYM, MaxSYM TL 500 dibekali sederet fitur dan kelengkapan.
Kita awali dari fitur yang langsung terlihat mata yaitu lampu-lampu yang sudah menggunakan LED.
Untuk lampu utama ada 4 titik, masing-masing dua untuk lampu dekat dan jauh.
Di pinggirnya juga terdapat DRL (Daytime Running Light) model garis tebal tapi pendek.
Lampu sein depan posisinya terpisah agak ke atas, sedang lampu sein belakang terpasang di sepatbor.
Mikanya model bening kecuali lampu rem, yang tetap merah berisi lampu LED model titik berbaris.
Fitur berikutnya yang langsung terlihat adalah windshield yang cukup tinggi namun fix, enggak bisa disetel ketinggiannya.
Secara fungsi sangat efektif untuk menepis angin agar enggak langsung kena badan pengendara, sehingga menambah kenyamanan saat turing khususnya ke tempat yang dingin atau di malam hari.
Baca Juga: Intip Desain SYM MaxSYM TL, Skutik Bongsor Pesaing TMAX Dari Taiwan
Di kanan-kirinya terdapat spion yang batangnya bisa dilipat, untuk memudahkan ketika melalui area sempit.
Selanjutnya di balik windshield tentunya terdapat panel instrumen yang terbagi dalam 3 bagian.
Paling kiri untuk info lampu-lampu check engine, tekanan oli, ABS, peringatan bahan bakar sedikit, dan peringatan jika overheat.
Bagian tengah yang layar digital kotak isinya bisa diganti-ganti.
Ada kecepatan, takometer, jam, selain itu juga bisa menampilkan info kecepatan maksimal, trip time, trip, putaran mesin maksimal, tegangan aki dan suhu mesin.
Kemudian layar paling kanan bisa menampilkan kecepatan dalam angka, fuelmeter, odometer dan tripmeter.
Mengganti info di panel instrumen pakai 2 tombol yang ada di dekat layar tengah.
Sementara itu untuk mengganti tampilan layar tengah tadi, menggunakan tombol yang ada di setang kiri.
Termasuk juga mengganti tampilan layarnya, yang terdiri dari 3 pilihan, bisa model biasa hingga yang grafis model 3 dimensi.
Nah selain tombol pengganti info, di setang kiri juga ada tombol lampu jauh-dekat, passing, sein dan klakson.
Sedangkan di setang kanan ada tombol engine cut off, hazard dan starter.
Selanjutnya terdapat tuas rem yang dilengkapi setelan 4 tingkat, kedua sisi pengereman mengoperasikan rem cakram.
Di depan pakai cakram ganda berdiameter 275 mm dijepit kaliper radial 4 piston di setiap sisi berikut sistem ABS (Anti-lock Braking System).
Kinerjanya bisa dibilang cukupan, mampu menjinakkan laju tapi bukan yang pakem banget.
Mengerem di kecepatan tinggi harus menarik tuasnya secara kuat, tak bisa sekadar disentil.
Sementara rem belakang pakai cakram tunggal berdiameter sama 275 mm, tapi kalipernya hanya1 piston yang sekaligus jadi kaliper rem parkir.
Yang uniknya tak ada tuas khusus untuk mengoperasikan rem parkir, karena dijadikan satu dengan standar samping.
Terdapat sling atau kabel baja dari ujung standar samping ke kaliper belakang.
Jadi ketika standar samping dibuka, otomatis rem parkir bekerja.
Keren! Lebih simpel dan lebih aman setiap berhenti.
Masih di area roda, sebagai penopang untuk depan andalkan suspensi upside down dengan diameter as sok yang tergolong besar.
Sedang belakang pakai monosok bertabung dengan konstruksi unik, posisinya ada di lengan ayun sisi kiri dan terpasang dengan multi-link.
SYM MaxSYM TL menggunakan ukuran ban yang cukup lebar, depan 120/70-15 dan untuk belakang 160/60-15.
Lanjut kita bahas fitur yang berhubungan dengan akomodasi, sebagai tempat penyimpanan utama tentunya ada bagasi di bawah jok yang dilengkapi lampu.
Joknya sendiri ditopang pompa hidrolis sehingga tak perlu ditahan ketika dibuka.
Model dan layout bagasinya persis dengan TMAX DX.
Untuk skutik berbodi bongsor memang kapasitas bagasinya tak terlalu besar, cuma muat sebuah helm berikut beberapa barang misal jas hujan, sarung tangan dan barang kecil lainnya.
Penyebabnya karena di bagian depannya ada tangki bensin, dan di bawahnya lagi ada mesin 2 silinder yang dimensinya tentu besar.
Kapasitas tangki bensin mencapai 12,5 liter! Besar banget, bikin nggak pulang-pulang kalau lagi jalan.
Tempat penyimpanan lain juga bisa ditemukan di area bawah setang.
Yang kapasitasnya besar laci sisi kanan, bisa untuk menaruh smartphone maupun sarung tangan, di dalamnya juga terdapat power outlet model USB berisi 2 slot.
Sementara itu laci sisi kiri sangat dangkal, cuma bisa untuk meletakkan barang kecil dan tipis seperti karcis parkir.
Pada bagian tengah antara kedua laci, terdapat kontak yang masih model manual, belum keyless.
Walau begitu sudah berpengaman magnet dan di sampingnya ada tombol untuk membuka jok.
Repotnya tombol ini baru bisa difungsikan ketika kontak dalam posisi on.
Untuk membuka tangki bensin dari posisi off kunci diputar ke kiri.
Di bagian belakang terdapat behel, yang tak cuma bisa buat pegangan pembonceng, tapi juga dipakai untuk menarik motor saat memposisikan pakai standar tengah.
Selanjutnya bakal kami bahas bagaimana posisi berkendara dan handlingnya, stay tune!
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR