Terdapat sling atau kabel baja dari ujung standar samping ke kaliper belakang.
Jadi ketika standar samping dibuka, otomatis rem parkir bekerja.
Keren! Lebih simpel dan lebih aman setiap berhenti.
Masih di area roda, sebagai penopang untuk depan andalkan suspensi upside down dengan diameter as sok yang tergolong besar.
Sedang belakang pakai monosok bertabung dengan konstruksi unik, posisinya ada di lengan ayun sisi kiri dan terpasang dengan multi-link.
SYM MaxSYM TL menggunakan ukuran ban yang cukup lebar, depan 120/70-15 dan untuk belakang 160/60-15.
Lanjut kita bahas fitur yang berhubungan dengan akomodasi, sebagai tempat penyimpanan utama tentunya ada bagasi di bawah jok yang dilengkapi lampu.
Joknya sendiri ditopang pompa hidrolis sehingga tak perlu ditahan ketika dibuka.
Model dan layout bagasinya persis dengan TMAX DX.
Untuk skutik berbodi bongsor memang kapasitas bagasinya tak terlalu besar, cuma muat sebuah helm berikut beberapa barang misal jas hujan, sarung tangan dan barang kecil lainnya.
Penyebabnya karena di bagian depannya ada tangki bensin, dan di bawahnya lagi ada mesin 2 silinder yang dimensinya tentu besar.
Kapasitas tangki bensin mencapai 12,5 liter! Besar banget, bikin nggak pulang-pulang kalau lagi jalan.
Tempat penyimpanan lain juga bisa ditemukan di area bawah setang.
Yang kapasitasnya besar laci sisi kanan, bisa untuk menaruh smartphone maupun sarung tangan, di dalamnya juga terdapat power outlet model USB berisi 2 slot.
Sementara itu laci sisi kiri sangat dangkal, cuma bisa untuk meletakkan barang kecil dan tipis seperti karcis parkir.
Pada bagian tengah antara kedua laci, terdapat kontak yang masih model manual, belum keyless.
Walau begitu sudah berpengaman magnet dan di sampingnya ada tombol untuk membuka jok.
Repotnya tombol ini baru bisa difungsikan ketika kontak dalam posisi on.
Untuk membuka tangki bensin dari posisi off kunci diputar ke kiri.
Di bagian belakang terdapat behel, yang tak cuma bisa buat pegangan pembonceng, tapi juga dipakai untuk menarik motor saat memposisikan pakai standar tengah.
Selanjutnya bakal kami bahas bagaimana posisi berkendara dan handlingnya, stay tune!
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR